Selasa, 17 Februari 2009

KAPAN WAKTU YANG TEPAT UNTUK PANEN?


tujuan pemeliharaan ayam yang dilakukan oleh peternak ataupun industri peternakan (ayam) adalah hasil yang memuaskan (baik Index Performa ataupun nilai ekonomis /keuntungan). selama proses pemeliharaan, manajemen pemeliharaan dilakukan secara total dengan maksud supaya hasil bisa memuaskan. kapan sebaiknya ayam yang dipelihara tepat untuk dilakukan panen?

secara teknis produksi, ayam tepat untuk dilakukan panen yaitu ketika ayam tersebut sudah bisa mencapai standar yang diterapkan (bobot dan fcr). Waktu yang tepat untuk penjualan ayam broiler akan menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh peternak. Semakin besar badan broiler maka semakin banyak pakan yang dikonsumsi untuk menghasilkan 1 Kg daging.

Salah satu cara yang biasa digunakan untuk mengukur keberhasilan usaha Broiler adalah dengan menghitung konversi pakan, maksudnya adalah jumlah Kg pakan yang dihabiskan untuk mendapatkan 1 Kg daging. Semakin besar hasil baginya berarti konversi pakannya besar, maka efisiensi penggunaan pakan semakin kurang baik, dan begitu juga sebaliknya.

pertumbuhan broiler secara optimal pada minggu 4-6minggu, karena ketika memasuki umur 7 - 8 minggu pertambahan berat badan broiler/minggu merosot dan tidak seimbang antara pertumbuhan (adg) dengan makin meningkatnya pakan yang dikonsumsi, yang mengakibatkan konversi pakan semakin bengkak, jadi lebih menguntungkan apabila broiler dijual lebih awal.

Faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah kegemaran konsumen disuatu daerah, dimana pada daerah tertentu konsumen lebih suka ayam kecil dengan beratnya kurang dari 1 kg, sedangkan didaerah lain konsumen lebih suka ayam besar dengan berat 1,5 – 2 kg serta ada juga yang menyukai ayam dengan berat diatas 2 kg.

Peternak tentu mengharapkan hasil yang maksimal dengan konversi pakan yang baik. Sepatutnyalah para peternak broiler membuat perencanaan yang matang khususnya dalam menentukan waktu dan proses pelaksanaan panen, sehingga apa yang diharapkan dari broiler tersebut dapat tercapai. dengan kondisi tersebut, sebaiknya peternak melakukan penghitungan biaya titik impas (break event point) pada udaha peternakannya. selain itu juga, pada saat panen peternak harus sangat memperhatikan berbagai hal. yang perlu diperhatikan pada saat akan panen .

0 komentar: