Senin, 04 Mei 2009

Air Minum Sistem Nipple Untuk Broiler


TIDAK dapat dipungkiri bahwa, air sangat berperan dalam kesuksesan suatu usaha peternakan, dimana tanpa air yang cukup ternak tidak dapat melangsungkan kehidupannya.
Ayam dapat hidup tanpa makan dalam beberapa hari, namun tanpa air minum tidak bisa bertahan lama. Bahkan kehilangan air sampai 10 % dari berat badan dapat mengakibatkan kematian, yang tentunya mengakibatkan kerugian.
Beberapa tahun terakhir, penggunaan sistem nipple untuk air minum ayam broiler makin popular, karena dapat mengurangi kontaminasi dari partikel- partikel debu dan kotoran lain yang berasal dari area sekitar atau bahkan dalam kandang unggas sendiri. Selain dapat mengurangi pekerjaan anak kandang juga dapat menghemat penggunaan air minum, tetapi bukan berarti bahwa perhatian terhadap manajemen lainnya diabaikan.



Air minum sistem nipple
1 unit nipple sudah mencukupi untuk 10 ekor broiler ( Broiler Management Guides By ISA HUBBARD, 2000 ). Sebelum dan sesudah di pakai sebaiknya nipple selalu di flushing agar kondisi nipple tetap normal, sehingga aliran air didalam pipa lancar.
Ketinggian nipple dari ayam sebaiknya selalu di kontrol agar supaya semua ayam mendapat air minum yang cukup, demikian pula ,posisi nipple, harus selalu lurus atau tidak bengkok. Ketinggian nipple untuk broiler komersial dapat dilihat pada Grafik 1.
Posisi ayam waktu minum dengan menggunakan sistem nipple dapat dilihat pada gambar 1 .
Teknik pembersihan air minum sistem nipple
Dalam kondisi normal, cukup dengan flushing dengan



mengunakan aliran air dengan tekanan yang lebih tinggi. Jika mengunakan bahan pembersih seperti vinegar, jangan lebih dari tiga jam didalam pipa nipple di endapkan, sedangkan proporsi antara vinegar dan air tergantung kebutuhan.
Setelah selesai memberikan vaksin atau obat sebaiknya langsung di flushing, jika vaksin dan obat yang dilakukan melalui niple sistem.
Filter air dicheck kondisinya, dan tekanan air selalu diatur di regulator. Setelah ayam selesai panen, sebaiknya nipple dilepas dan dibersihkan. Pisahkan tiap bagian pipa, lalu cuci atau bilas dengan air bertekanan tinggi, agar semua kotoran dalam pipa terbuang lalu simpan di gudang peralatan.
Kesimpulan
Penggunaan sistem nipple untuk air minum ayam broiler, sangat penting untuk menjaga kebersihan dari kontaminasi dengan udara luar, agar kualitas air minum tetap terjamin, tetapi uji kualitas air minum tetap harus dilakukan secara berkala (Tiap 6 bulan) atau tergantung kasus yang terjadi dalam suatu lingkungan farm.
Penggunaan sistem nipple untuk air minum ayam broiler bertujuan agar performans produksi tetap baik. (Syahrir Akil Technical Service Manager PT.Charoen Pokphand Indonesia)
Buletin CP no 77/tahun VII Mei 2006

1 komentar:

jawaban pertanyaan mengatakan...

cara mengobati ayam kembung, penyakit snoot, gejala AI, pengoposan tulang, untuk mengatasi amoniak