Senin, 12 Oktober 2009

RESPON AYAM PEDAGING TERHADAP RANSUM YANG MENGANDUNG TEPUNG CACING TANAH (Lumbricus rubellus)

HETI RESNAWATI
Balai Penelitian Ternak, PO Box 221, Bogor 16002
Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2005

ABSTRAK
Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh tepung cacing tanah dalam ransum terhadap
penampilan ayam pedaging. Sebanyak 80 ekor ayam umur sehari strain Arbor Acre (AA) dibagi atas 4
perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari ransum yang mengandung berbagai taraf tepung cacing tanah
yaitu 0, 5, 10 dan 15%, diberikan pada ayam umur 0-5 minggu. Pertambahan bobot hidup per ekor per
minggu pada masing-masing perlakuan berturut-turut adalah 280,2; 282,5; 266,0 dan 280,3 g; konsumsi
ransum adalah 506,95; 512,32; 515,46 dan 501,67 g; konversi ransum adalah 2,05; 1,96; 2,02 dan 2,05g.
Hasil percobaan memperlihatkan bahwa pertambahan bobot hidup, konsumsi ransum, konversi ransum, bobot
karkas, bobot bagian karkas dan organ dalam tidak nyata (P>0,05) dipengaruhi oleh perlakuan ransum.
Keadaan ini mengindikasikan bahwa ransum yang mengandung tepung cacing tanah 5-15% sampai umur 5
minggu dapat direkomendasikan untuk mencapai penampilan optimal ayam pedaging.
Kata Kunci: Tepung Cacing Tanah, Penampilan, Broiler

Dokumen Lengkap Klik disini

2 komentar:

DC-012 SUPER POWER ORGANIK mengatakan...

VITERPAN
Probiotik Plus Herbal Untuk Unggas

MANFAAT
Menurunkan FCR (Feed Convertion Ratio) karena bacteri pilihan yang ada pada VITERPAN energy drink mampu mengurai hampir semua partikel yang ada dalam pakan unggas, sehingga hampir semua protein, karbohidrat, unggas, sehingga hampir semua protein, karbohidrat ternak dapat diserap oleh tubuh. Adanya Lactobacilus pilihan yang ada mampu membantu absorbsi mineral dan vitamin, sehingga bahan makan yang terserap maksimal dan sisa pakan yang terbuang sebagai kotoran semakin sedikit dan kotoran tidak berbau. Karena FCR turun maka performance ayam makin naik, mortalitas kematian makin kecil dan dapat meningkatkan masa Presistensi (masa bertelur makin lama) sehingga waktu afkir bias ditunda. Karena Performance naik, FCR turun maka produksi ayam pedaging makin tinggi, atau berat yang sama ditempuh dalam umur yang lebih pendek atau umur yang sama tapi hasil lebih tinggi. Kinerja dari mixmicroba yang ada juga mampu membantu meningkatkan daya cerna (TDN = Total Digestible Nutrient) dengan bantuan enzyme-enzym yang dihasilkannya (Amylolitic, Proteolitic dan Lipolitic). Saccharomyces cereviceae yang ada mampu mereduksi ammonia dan H2S sehingga bau busuk kotoran semakin berkurang. VITERPAN Energy Drink merupakan kombinasi yang ideal antara Probiotic dan herbal pilihan yang telah terfermentasi sempurna dan higenis untuk memacu produksi baik untuk ayam pedaging maupun ayam petelur. Baik Probiotic maupun herbal yang ada berfungsi saling melengkapi sehingga menghasilan performance unggas yang istimewa.

CARA PENGGUNAAN

Campuran Pakan
* Untuk Ayam, Bebek, Angsa, dll
Campurkan 0,5 – 1 ml tiap kg pakan atau 1 tutup dicampur dengan sedikit air bersih secukupnya aduk dan campurkan kedalam 10-20 kg pakan berikan tiap hari.

* Untuk Puyuh, Merpati dlll (unggas kecil)
Campurkan 0,25-0,5 ml tiap kg pakan, atau satu tutup dicampur dengan sedikit air bersih secukupnya aduk dan campurkan kedalam 20-40 kg pakan berikan tiap hari.

Campuran Minuman
* Untuk Ayam, Bebek, Angsa, dll
0,5 – 1 ml/liter air minum.
* Untuk Puyuh, Merpati dlll (unggas kecil)
0,25-0,5 ml/liter air minum.

Disemprotkan ke kotoran
* Bila dirasa perlu, encerkan dan semprotkan ke kotoran (bila sudah menggunakan VITERPAN biasanya tidak perlu / kotoran tidak bau busuk.

Komposisi
Tiap ml mengandung
Herbal Pilihan + 8%
Total Sugar + 3%
Total Cell (Lactobacilus acidophilus, L. Plantarum, L. Sulivarius, Biffidobacterium
longum, B. bifidum (LAB Bacteria) & Saccharomyces cereviceae, dll +5,6x107 CFU/cc

Anonim mengatakan...

Just popping in to say nice site.