Jumat, 12 Desember 2008

Ventilasi




Pergerakan udara dapat meningkatkan pengeluaran panas dalam kandang dengan cara konduksi dan evaporasi. Efektivitas pergerakan udara dalam kandang tergantung pada umur ayam dan bulu yang menutupi tubuhnya. Pergerakan udara dapat dubuat dengan menggunakan kipas sirkulasi yang ditermpatkan untuk meningkatkan kecepetan angin sesuai dengan level yang dibutuhkan oleh ayam
Cara menciptakan pergerakan udara dalam kandang dapat dibagi menjadi dua tipe yakni:
1. kipas sirkulasi untuk kandang tipe terbuka
2. ventilasi sistem tunnel untuk kandang tertutup

Kipas dengan ukuran 36” dan berkapasitas 10.000 cfm dapat menimbulkan pergerakan udara dalam area seluas 5x15m. Ventilasi tunnel merupakan metode terbaik untuk menjaga agar ayam tetap dingin di musim panas, tetapi hal ini hanya efektif jika desain dan diatur secara benar. Ventilasi tunnel berujuan agar panas di dalam kandang dapat keluar dari kandang dengan menggunakan kecepatan angin dalam kandang sebesar 4—500 ft/menit. Pergantian udara terjadi satu kali tiap satu menit atau kurang

Efek wind-chill yang disebabkan oleh udaha berkecepatan tinggi dapat menurunkan temperatur efektif sebesar 10 – 23 oF.

0 komentar: