PENGARUH STRAIN DAN MODEL KANDANG TERHADAP
PERFORMA FISIOLOGIS DAN PRODUKSI BROILER•
Oleh:
Purnama Edy Santosa dan Riyanti
Di Lampung banyak peternak yang memelihara broiler dengan strain broiler
beragam. Broiler tersebut dipelihara pada model kandang terbuka, yaitu model
kandang postal dan model kandang panggung. Tinggi suhu lingkungan
merupakan salah satu kendala dalam usaha broiler. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui adakah interaksi antara strain dan model kandang yang digunakan
terhadap respon fisiologis dan produksi broiler; mengetahui pengaruh strain
terhadap respon fisiologis dan produksi broiler; mengetahui pengaruh model
kandang terhadap respon fisiologis dan produksi broiler. Penelitian dilakukan
di kandang komersial milik peternak di Desa Binong Gedong Tataan Lampung
Selatan pada bulan Juli – Agustus 2007. Rancangan yang digunakan adalah
Rancangan Acak Lengkap dengan poia faktorial yaitu faktor perlakuan strain
terdiri atas 2 macam strain (Lohmann dan Cobb ) dan faktor perlakuan model
kandang terdiri atas 2 macam model kandang (kandang panggung dan kandang
postal). Masing-masing kombinasi perlakuan diulang enam kali. Setiap satuan
percobaan menggunakan 10 ekor ayam. Data yang diperoleh dianalisis ragam
pada taraf nyata 5 %. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi
antara strain (Cobb dan Lohmann) dan model kandang yang digunakan (Postal
dan Panggung) terhadap respon fisiologis (suhu abdominal, suhu kulit shank,
frekunsi pemafasan) dan respon produksi (pertambahan berat tubuh, konsumsi
ransum, konversi ransum) broiler; Strain berpengaruh tidak nyata (P > 0,05) .
terhadap terhadap respon fisiologis namun berpengaruh nyata (P < 0,05)
terhadap respon produksi broiler; Model kandang berpengaruh tidak nyata (P >
0,05) terhadap respon fisiologis, berpengaruh nyata terhadap pertambahan berat
tubuh dan konversi ransum, namun tidak berpengaruh nyata (P > 0,05)terhadap
konsumsi ransum broiler umur 4 minggu.