Close Housed

Kandang sistem closed house adalah kandang tertutup yang menjamin keamanan secara biologi (kontak dengan organisme lain) dengan pengaturan ventilasi yang baik sehingga lebih sedikit stress yang terjadi pada ternak, menyediakan udara yang sehat bagi ternak, menyediakan iklim yang nyaman bagi ternak, meminimumkan tingkat stress pada ternak.

Broiler Modern

Ayam pedaging hasil persilangan dari berbagai bangsa ayam pedaging, yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan daging secara optimal dan edisien, memiliki keunggulan pertumbuhannya yang sangat cepat dengan bobot badan yang tinggi dalam waktu yang relatif pendek, konversi pakan kecil, siap dipotong pada usia muda serta menghasilkan kualitas daging berserat lunak, yang didukung dengan pakan yang berkualitas dan menajemen pemeliharaan yang maksmila

DOC ( Day Old Chick )

DOC(day old chick), anak yam umur 1 hari sangat menentukan keberhasilan usaha ternak ayam. Kondisi DOC yang baik merupakan modal awal yang sangat penting.

Broiler

Campuran dari beberapa bahan baku pakan, baik yang sudah lengkap maupun yang masih akan dilengkapi, yang disusun secara khusus dan mengandung zat gizi yang mencukupi kebutuhan ternak untuk dapat dipergunakan sesuai dengan jenis ternaknya.

Pakan Ayam Broiler

Campuran dari beberapa bahan baku pakan, baik yang sudah lengkap maupun yang masih akan dilengkapi, yang disusun secara khusus dan mengandung zat gizi yang mencukupi kebutuhan ternak untuk dapat dipergunakan sesuai dengan jenis ternaknya.

Kemitraan Ayam Broiler

Kerjasama pemeliharaan ayam broiler dengan pola kerjasama inti dan plasma. Kerjasama dilaksanakan atas dasar saling percaya dan saling menguntungkan antara inti dan plasma.

Jumat, 19 Desember 2008

Semawar Bahan Bakar GAS





Penggunaan semawar untuk brooder sudah umum digunakan oleh banyak peternak. Semawar tersebut berbahan baker minyak tanah, namun seiring dengan adanya program pemerintah tentang penggantian minyak tanah oleh kayu bakar, peternak pun semakain sulit untuk mendapatkan minyak tanah, dan kalaupun ada harganya mahal. Keadaan ini merangsang peternak untuk memodifikasi semawar yang berbahan bakar minyak tanah diganti dengan bahan bakar gas.
Secara teknis operasional, hamper tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok, rangkaian pun sama dengan yang berbahan bakar minyak tanah. Yang membedakannya hanya terdapat alat tambahan berupa regulator untuk mengatur keluarnya gas dari tabungdan sebuah pipa untuk menyalurkan gas dari tabung ke semawar.
Bahan:
- semawar (ukuran 202, 203, tergantung pilihan peternak)
- regulator untuk mengatur keluarnya gas dari tabung ke semawar
- selang gas
- pipa gas
- tutup seng (bisa menggunakan seng yang biasa dipergunakan untuk semawar yang menggunakan minyak tanah)
- harga 1 set semawar + Rp 260.000
bila dilihat dari efisiensi biaya, menggunakan gas relative lebih murah. Sebagai contoh selama 24 jam dengan menggunakan minyak tanah bisa menghabiskan sebanyak 5 liter, bila harga per liter minyak tanah rp 4.000 berarti per hari (24jam) biaya yang diperlukan Rp 20.000. bila menggunakan gas, 1 tabung gas kecil (3 kg) bisa cukup untuk 1 hari (24jam), harga gas 3kg Rp 15.000. dari contoh itu sudah terlihat perbedaan sebesar Rp 5.000/semawar/hari.

Jumat, 12 Desember 2008

Ventilasi




Pergerakan udara dapat meningkatkan pengeluaran panas dalam kandang dengan cara konduksi dan evaporasi. Efektivitas pergerakan udara dalam kandang tergantung pada umur ayam dan bulu yang menutupi tubuhnya. Pergerakan udara dapat dubuat dengan menggunakan kipas sirkulasi yang ditermpatkan untuk meningkatkan kecepetan angin sesuai dengan level yang dibutuhkan oleh ayam
Cara menciptakan pergerakan udara dalam kandang dapat dibagi menjadi dua tipe yakni:
1. kipas sirkulasi untuk kandang tipe terbuka
2. ventilasi sistem tunnel untuk kandang tertutup

Kipas dengan ukuran 36” dan berkapasitas 10.000 cfm dapat menimbulkan pergerakan udara dalam area seluas 5x15m. Ventilasi tunnel merupakan metode terbaik untuk menjaga agar ayam tetap dingin di musim panas, tetapi hal ini hanya efektif jika desain dan diatur secara benar. Ventilasi tunnel berujuan agar panas di dalam kandang dapat keluar dari kandang dengan menggunakan kecepatan angin dalam kandang sebesar 4—500 ft/menit. Pergantian udara terjadi satu kali tiap satu menit atau kurang

Efek wind-chill yang disebabkan oleh udaha berkecepatan tinggi dapat menurunkan temperatur efektif sebesar 10 – 23 oF.

System pemberian pakan





1. tempat pakan (feeder space) untuk anak ayam
0 – 2 hari 1 feeder tray diameter 35cm per 50 ekor ayam
3 – 5 hari tambah feeder tray dan pan feeder
6 – 14 hari tambah 1 pan feeder setiap 50 ekor anak ayam
• tempat pakan mulai umur 3 hari sudah ditambah dengan pan feeder dan setiap pelebaran ditambah (disesuaikan dengan kondisi ayam)
• feeder tray pada umur 6 hari mulai dikeluarkan, pada umur 9 hari semua sudah menggunakan feeder tube
• umur 12 hari feeder tube sudah mulai digantung, pada 14 hari feeder tube sudah digantung semua (disesuaikan dengan kondisi ayam)

jumlah kebutuhan tempat pakan untuk 500 ekor

umur kepadatan (ekor/m2) chicken feeder tray (CFT) Tube 10kg
1 60 10 -
3 40 10 10
6 30 6 12
9 20 4 16
12 15 - 24
14<< 10 - 24

• pemberian pakan, pola pemberian pakan yang baik akan membantu mengingkatkan konsumsi pakan minggu pertama. Pemberian pakan sedikit demi sedikit tetapi sesering mungkin sangat dianjurkan

frekuensi pemberian pakan
umur (hari) frekuensi pemberian pakan
1 – 2 8
3 – 4 7
5 – 6 6
7 – 8 6
9 – 10 6
11 – 12 5
13 – 14 5
15 – 20 4
>20 2


2. ketinggian feeder untuk broiler
bibir feeder pan (feeder tube) harus sedikit demi sedikit lebih rendah daripada tembolok ayam jika ayam berdiri tegak

Stress panas

Stress akibat panas dapat menurunkan performa ayam. Kisaran temperatur netral untuk ayam menurun dari >30oC (86oF) pada waktu menetas sampai sekitar 24oC (75oF) pada umur 4 minggu. Respon alam ayam dalam menghadapi stres panas adalah mengurangi konsumsi pakan sebagai upaya untuk menurunkan produksi panas tubuhnya.
Peningkatan konsumsi pakan selama stres panas yang akut adat meningkatkan kematian, sehingga untuk mencegah hal tersebut dapat dilakukan dengan cara:
- ayam dipuasakan
interval puasa lebih dari 6-8 jam sebelum terjadinya awal stres panas, kemudian terjadi lagi stres panas selama 6 jam sehingga puasanya menjadi 12 jam masih dapat ditolerir
- pemberian vitamin dan elektrolit sangat dianjurkan. Vitamin C diberikan 6 jam sebelum stres panas terjadi

Sistem pemberian Air minum



Sangatlah penting bahwa air minum tersedia setiap saat untuk broiler. Kekurangan pasokan air minum, baik dalam jumlah, penyebaran serta tempat minum dan konsumsinya dapar mengurangi laju pertumbuhan
Pada saat ayam datang, berikan larutan gula 2% paling lama 2-3 jam pertama serta berikan antibiotic pada hari 1 hingga hari ke 3 disaat pagi hari (paling lama 5 – 6 jam) dan berikan vitamin pada saat sore hari
Air harus selalu bersih dan segar dan dilakukan test secara teratur terhadap kandungan zat kimia dan komposisi bakteriologis (6 bulan sekali). Untuk menjaga air dalam kondisi normal, gunakan 3 – 5 ppm chlorine untuk mengurangi masalah e.coli

1. ketinggian tempat air minum untuk broiler
tempat air minum harus selalu dicek ketinggiannya setiap hari dan disesuaikan agar tepi tempat minum sejajar dengan punggung ayam sejak hari ke 18 dan seterusnya. Ketinggian nipple disesuaikan secara sentral menggunakan kerekan sehingga ayam dapat minum dengan mendongakan kepalanya 45 derajat terhadap nip[ple

2. level air minum
ketinggian air minum sebaiknya 0.6 cm di bawah tutup tempat minum samp[ai dengan 7 – 10 hari dan harus ada air di dasar tempat minum dengan ketinggian 0.6 cm sejak hari ke 10 dan selanjutnya. Pengeluaran air dari nipple minimal 80 ml per menit dengan tekanan 30 40 cm water column

3. kualitas air minum
kualitas air sangat penting karena ayam minum 1,6 – 2 kali dari jumlah pakan yang dikonsumsinya. Lakukan analisa terhadap air minum dua kali setahun untuk memastikan bahwa air minum tersebut mengandung mineral atau bahan organic dalam jumlah yang dapat diterima

kebutuhan tempat minum untuk 500 ekor

umur (hari) tempat minum otomatis tempat minum 1 galon
1 6 10
3 6 10
6 8 12
9 10 16
12 10 16
>14 10 16

Seleksi ayam

Pelaksanaan seleksi ayam sebaiknya dilakukan semenjak penerimaan DOC dan dapat dilakukan saat vaksinasi. Ayam yang diseleksi meliputi:
- ayam yang dehidrasi
- pantat atau pusarnya yang basah
- ayam yang kedil, lemah, atau cacat
ayam hasil seleksi ini ditempatkan di dalam brooder tertentu. Berikan pemanas, vitamin, akan dan mium yang cukup

Program pencahayaan

Pencahayaan berfungsi untuk memaksimalkan berat badan harian. Pencahayaan dalam kandang harus merata ke seluruh bagian kandang. Secara umum broiler tumbuh pada 23 jam penyinaran per hari. Penelitian telah membutktikan bahwa penyinaran kurang dari 23 jam dapat memberikan beberapa keuntungan. Untuk anak ayam, berikan cahaya terang sebesar 20 lux. Setelah satu minggu intensitas cahaya dikurangi secara bertahap menjadi 5 – 10 lux

Program pencahayaan untuk broiler yang telah dimodifikasi terdiri dari 3 tipe, yaitu:
1. Program penambahan lama penyinaran (photoperiod) sesuai untuk flok yang dipelihara sampai bobot badan di atas 2 kg (panen diatas 2kg)

Umur (hari) Terang gelap
0 – 3 23 1
4 – 7 18 6
8 – 14 14 10
15 – 21 16 8
22 – 28 18 6
29 – panen 23 1

2. program pengurangan lama (phoyoperiod) sesuai untuk flok yang dipelihara hingga 2 kg 9panen antara 1 kg sampai 2 kg)

umur (hari) terang gelap
0 – 7 23 1
8 – 21 16 8
22 – panen 23 1

3. program pencahayaan intermitten (terang-gelap) pada kandang tertutup sesuai untuk flok yang dipelihara sampa dengan umur 42 hari

program ini dipergunakan bila terdapat masalah pertumbuhan kaki yang abnormal. Program pencahayaan ini dapat bermanfaat dalam mengurangi efek stress panas pada performa broiler

a umur (hari) terang gelap
0 - 3 23 1
4 – 35 5 1 (terang/gelap secara bergantian)
36 – 42 23 1

b umur (hari) terang gelap
0 – 7 24 0
8 – 21 23 1
21 – panen 2(1) 2 (3) (terang/gelap bergantian)
Program pencahayaan “lampu pijar 5 watt/m2, lampu neon 1 watt/m2

Kepadatan ayam

Jumlah ayam per m dapat bervariasi tergantung dari umur panen, tipe kandang dan iklim yang terjadi pada saat itu

Pada kandang terbuka dengan ventilasi alami kepadatannya 15kg/m2. pada kandang dengan aliran udaha yang bisa diatur (kandang tertutup), kepadatan dapat mencapai 25-30kg/m2 berat hidup. Direkomendasikan juga untuk menurunkan kepadatan kandang saat temperature tinggi.

Kepadatan ayam berdasarkan berat panen
Berat kepadatan (ekor/m2)
0.80 – 0.99 11.00 – 11.1
1.00 – 1.19 10.0 – 10.5
1.20 – 1.39 9.0 – 9.5
1.40 – 1.59 8.0 – 8.5
1.60 – 1.89 7.5 – 8.0
>1.90 7.0 – 7.5

Selasa, 09 Desember 2008

Konsumsi air minum

Pada temperature normal, konsumsi air minum ayam adalah 1,6 – 2,0 kali dari konsumsi pakan. Faktor ini sebaiknya digunakan sebagai pedoman sehingga penyimpangan konsumsi air yang berkaitan dengan kualitas pakan, temperature atau kesehatan ayam dapat segera diketahui dan diperbaiki.

Konsumsi air/100 ekor/hari
(pada suhu 21o C)

Umur (minggu) liter
1 58 – 65
2 102 – 115
3 149 – 167
4 192 – 216
5 232 – 261
6 274 – 308
7 309 – 347
8 342 – 385

Diatas suhu 21o C, kebutuhan air minum meningkat rata-rata 6.5% setiap kenaikan suhu 1 derajat celcius

Kualitas air minum
Level maksimal mineral dan bakteri pada air mium yang dapat ditolerir

Total bahan padat terlarut 300 – 500 ppm
Khlorida 200 mg/l
pH 6 – 8
Nitrat 45 ppm
Sulfat 200 pp
Besi 1 mg/l
Kalsium 75 mg/l
Magnesium 30 mg/l
Mangaan 0.05 mg/l
Seng 0.06 mg/l
Fluoride 0.002 mg/l
Merkuri 0.05 mg/l
Timah 0.05 mg/l
Faecal coliform 0

Intentsitas cahaya

Pencahayaan secara tradisional hanya ada satu system, yaitu pencahayaan secara terus menerus, yang telah diterapkan oleh para peternak broiler. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan pertambahan berat badan harian. Periode gelap yang singkat digunakan agar ayam menjadi terbiasa dengan kegelapan kandang padaa saat listrik pada. Intensitas cahaya sebaiknya diturunkan secara bertahap sejak hari ke 7 dari 20 lux menjadi 10 lux. Oleh karena itu intensitas cahaya harus merata ke seluruh bagian kandang

Bola lampu (watt) tungsten (lumen) flouresen (lumen)
20 170 830
25 230 1000
40 430 2600
80 730
100 1600

Formula ini digunakan untuk kentinggian bola lampu 2 meter diatas ayam. Perhitungan sederhana adalah 1 watt/1.33 meter setara dengan 10 lux

Intensitas cahaya 2 x B x lumen
W x L x H^2

Keterangan:
B = jumlah bola lampu (pijar/neon)
W = lebar kandang
L = panjang kandang
H = tinggi kandang

Biosekuriti

- pencegahan penyebaran penyakit melalui manusia
membatasi orang dan kendaraan yang masuk ke lokasi kandang, masuk ke lokasi kandang harus di semprot dengan desinfektan. Siapkan celup kaki dan celup tangan di tiap kandang (air dan desinfektan). Lakukan penyemprotan juga terhadap kendaraan yang keluar masuk kandang.
- penecegahan penyakit melalui ayam
segera keluarkan ayam yang mati dalam kandang seiap hari. Jika ada ayam yang menunjukkan gejala sakit segera isolaso ke kandang isolasi
- pencegahan penyakit melalui peralatan
system all-in all-out akan membantu pencegahan penyebaran penyakit dari ayam tua kea yam muda. Peternak harus membiasakan pembersihan dan desinfeksi kandang untuk mengurangi mikroorganisme pathogen hingga level minimum
- pencegahan penyakit melalui vector
vector penyebaba penyakit seperti rodensia, burung liar, serangga, parasit internal dan eksternal